Sebuah Pembuktian Diri, RW 2 Lebih Baik

<Karangtengah,16/09/2019> Melihat semangat warga masyarakat setempat dapat membangun lingkungannya adalah sebuah kebanggaggaan. Ini adalah bentuk tanggungjawab, kepedulian dan rasa memiliki terhadap lingkungannya. Sesuatu yang tidak saja dinilai dari upah atau rupiah namun yang lebih utama adalah berkah. Keberkahan itu ketika kita sehat, hati damai dan bersyukur atas nikmat dari Allah SWT.

Hal tersebut tercermin dari pelaksanaan kegiatan di RW 2 Desa Karangtengah. Di pelaksanaan DD tahap 2 tahun 2019 ini ada beberapa pekerjaan di wilayah tersebut:

1. Saluran Got U-20 di jalan RT 1 - 4 RW 2

2. Beton jalan RT 2 - 3 RW 2

3. Saluran Got U-30 di jalan RT 2 - 3 RW 2

4. Beton jalan RT 3 RW 2

5. Gorong2 di RT 3 RW 2 (SILPA 2018)

Konon Karangtengah kidul (sebutan lain RW 2) yang dianggap orangnya susah2 nyatanya nyaris tidak terbukti. Mereka sangat respon terhadap himbauan dari desa tentang mekanisme teknis yang disyaratkan oleh desa. Dari hasil sosialisasi di desa tentang teknis pelaksanaan DD tahap 2, desa mensyaratkan agar sebelum pelaksanaan kegiatan (DD tahap 2) RT yang menjadi lokasi kegiatan diharuskan melakukan sosialisasi di tingkat lingkungan, bermusyawarah tentang penyepakatan tukang/ pekerja, mengkaji kembali rencana kegiatan serta membuat klarifikasi RAB (mengajukan revisi RAB apabila ada penyesuaian di lapangan) nyatanya dapat direalisasi sebagaimana mestinya.

Satu sisi ada pemakluman terhadap dinamika yang ada di masyarakat contohnya bahwa upah tenaga kerja di Karangtengah lebih tinggi dari RAB Desa atau standarisasi harga Kabupaten, namun lingkungan tersebut dengan sukarela untuk mengimbangi/ mengurangi kesenjangan itu dengan berswadaya konsumsi (jajanan, minuman, rokok dll). Hal ini bukan hanya untuk mengantisipasi pembengkakan anggaran tentu juga dapat mendorong warga untuk lebih peduli, memiliki dan menjaga/ memelihara.

Keberhasilan membangun cara pandang ini tentu tidak lepas dari peran Ketua2 RT setempat; Jahrudin (RT 1 RW 2), Shodiq Prayogo (RT 2 RW 2), M. Efendi (RT 3 RW 2) dan M. Ismail (RT 4 RW 2).

Sebuah perjuangan panjang agar kegiatan di Desa Karangtengah khusunya RW 2 menjadi bagian untuk menjawab masalah lingkungan dan kebutuhan untuk pengembangan lingkungannya. Bukan hanya kegiatan fisik oriented namun pembangunan fisik yang tematik contohnya pembangunan fisik yang menyehatkan, menyejahterakan dan dapat mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal.

Dipost : 17 September 2019 | Dilihat : 1098